Wisata  

Tak Seperti Dulu Nek

Dulu,Saat aku masih manja

Dulu,teringat cerita lugumu

Kisah muram Pribumi saat Penjajahan Belanda

 

Dulu,Saat Tungkumu membara

Kuminta acar kates dan Daun pete

Tumbuhan Asli pribumi

 

Masih tempo dulu

Saat kau ajak aku bercengkrama dengan rimba

Hilir Mudik lembu

Deru Kicau Gentilang Bersahutan

Sungguh teramat rindu saat itu

 

Dulu,saat kita bercinta diladang

menanam padi, jagung, ketela

Memetik Sukun

Ajaran menicintai Alam

 

Dulu,Saat kau ajak aku berjalan

Melintasi perbukitan

Terjal

Sungguh Rutinitas Menyehatkan

 

Dulu, Sholawat badarmu rutin kau perdengarkan

Lantang

Dimushola mungil

Meski sedikit simpatisan

Keikhlasanmu meneguhkan niatmu

 

Dulu, Saat Gunung Nganten kokoh Menujulang

bebatuan dan pohon menyerupai payung

Ternyata punya segudang legenda

Harta, Tahta, dan Wanita

Kau rangkum lewat bahasa lugasmu

 

Ohhh tidak…………

Sekembalinya kau keasal mulamu

 

Tak banyak orang peduli dengan kisah pejuang

darah pahlawan tak lagi seperti harta intan

Belanda Sudah Hengkang

Tapi Anak Cucunya Betah Tinggal

 

Ohhh Tidakkk……

Sekembalinya kau Ketanah

 

Rimba rindang berubah arang

Gentilang sepi beryanyi

merasa tak aman lagi

Sunggah Muak Aku akan eksploitasi

 

Ohh Tidak……

Begitu Cepat Kau Pulang Nek….

 

Budaya tanam kian padam

Tergantikan budaya pangan

Sungguh Sialan

 

Ohh Tidak……….

Begitu singkat perjumpaan kita

 

Sampai tak ada lagi jejak diperbukitan

jalan setapak hilang

berganti roda empat persetan

 

Ohh Tidak………..

Pesona cleopatara asal dataran jawa Hilang

 

Gunung rata tak bertahta

Legenda Hilang diterpa zaman

keserakahan, meluluhlantakkan bangunan peradaban

 

Tuhan…

Kembalikanlah nenekku

meski tak berupa raga

ruh dan jiwa tulusnya

lekatkan kepadaku

erat Mendekap

 

From Cairo To Alam Baka

Alfatihah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *